Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadis nomor 3040

١٦٥ - بَابٌ إِذَا فَزِعُوا بِاللَّيۡلِ
165. Bab apabila orang-orang ketakutan di malam hari


٣٠٤٠ - حَدَّثَنَا قُتَيۡبَةُ بۡنُ سَعِيدٍ: حَدَّثَنَا حَمَّادٌ، عَنۡ ثَابِتٍ، عَنۡ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ أَحۡسَنَ النَّاسِ، وَأَجۡوَدَ النَّاسِ، وَأَشۡجَعَ النَّاسِ، قَالَ: وَقَدۡ فَزِعَ أَهۡلُ الۡمَدِينَةِ لَيۡلَةً، سَمِعُوا صَوۡتًا، قَالَ: فَتَلَقَّاهُمُ النَّبِيُّ ﷺ عَلَى فَرَسٍ لِأَبِي طَلۡحَةَ عُرۡيٍ، وَهُوَ مُتَقَلِّدٌ سَيۡفَهُ، فَقَالَ: (لَمۡ تُرَاعُوا، لَمۡ تُرَاعُوا). ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (وَجَدۡتُهُ بَحۡرًا). يَعۡنِي الۡفَرَسَ. [طرفه في: ٢٦٢٧].

3040. Qutaibah bin Sa’id telah menceritakan kepada kami: Hammad menceritakan kepada kami dari Tsabit, dari Anas—radhiyallahu ‘anhu—. Beliau mengatakan: Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—adalah seseorang yang paling baik, paling dermawan, dan paling pemberani.

Anas berkata: Suatu malam, penduduk Madinah pernah ketakutan. Mereka mendengar suara. Anas berkata: Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—(pulang) menemui mereka dengan menaiki seekor kuda tak berpelana milik Abu Thalhah dalam keadaan menyandang pedangnya. Beliau berkata, “Kalian tidak usah takut! Kalian tidak usah takut!”

Kemudian Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Aku mendapatkannya kuat larinya.” Yakni kuda tersebut.

Shahih Al-Bukhari hadis nomor 3148

٣١٤٨ - حَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡعَزِيزِ بۡنُ عَبۡدِ اللهِ الۡأُوَيۡسِيُّ: حَدَّثَنَا إِبۡرَاهِيمُ بۡنُ سَعۡدٍ، عَنۡ صَالِحٍ، عَنِ ابۡنِ شِهَابٍ قَالَ: أَخۡبَرَنِي عُمَرُ بۡنُ مُحَمَّدِ بۡنِ جُبَيۡرِ بۡنِ مُطۡعِمٍ: أَنَّ مُحَمَّدَ بۡنَ جُبَيۡرٍ قَالَ: أَخۡبَرَنِي جُبَيۡرُ بۡنُ مُطۡعِمٍ: أَنَّهُ بَيۡنَا هُوَ مَعَ رَسُولِ اللهِ ﷺ وَمَعَهُ النَّاسُ، مُقۡبِلًا مِنۡ حُنَيۡنٍ عَلِقَتۡ رَسُولَ اللهِ ﷺ الۡأَعۡرَابُ يَسۡأَلُونَهُ، حَتَّى اضۡطَرُّوهُ إِلَى سَمُرَةٍ فَخَطِفَتۡ رِدَاءَهُ، فَوَقَفَ رَسُولُ اللهِ ﷺ فَقَالَ: (أَعۡطُونِي رِدَائِي، فَلَوۡ كَانَ عَدَدُ هٰذِهِ الۡعِضَاهِ نَعَمًا لَقَسَمۡتُهُ بَيۡنَكُمۡ ثُمَّ لَا تَجِدُونِي بَخِيلًا، وَلَا كَذُوبًا، وَلَا جَبَانًا). [طرفه في: ٢٨٢١].

3148. ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdullah Al-Ausi telah menceritakan kepada kami: Ibrahim bin Sa’d menceritakan kepada kami dari Shalih, dari Ibnu Syihab. Beliau berkata: ‘Umar bin Muhammad bin Jubair bin Muth’im mengabarkan kepadaku: Muhammad bin Jubair berkata: Jubair bin Muth’im mengabarkan kepadaku:

Ketika dia sedang bersama Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—dan kaum muslimin pulang dari Hunain, orang-orang badui Arab memegangi Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—sembari meminta harta kepada beliau sampai-sampai mereka mendesak beliau ke sebatang pohon berduri sehingga pakaian atasnya tersangkut.

Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—berhenti lalu bersabda, “Berikan pakaian atasku kepadaku! Kalau saja aku memiliki binatang ternak sejumlah (duri) pohon ini, pasti aku akan membagi-bagikannya kepada kalian. Kemudian kalian tidak akan mendapatiku bakhil, pendusta, atau pengecut.”

Shahih Al-Bukhari hadis nomor 2627

٣٣ - بَابُ مَنِ اسۡتَعَارَ مِنَ النَّاسِ الۡفَرَسَ
33. Bab barang siapa meminjam kuda dari orang-orang


٢٦٢٧ - حَدَّثَنَا آدَمُ: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ، عَنۡ قَتَادَةَ قَالَ: سَمِعۡتُ أَنَسًا يَقُولُ: كَانَ فَزَعٌ بِالۡمَدِينَةِ، فَاسۡتَعَارَ النَّبِيُّ ﷺ فَرَسًا مِنۡ أَبِي طَلۡحَةَ يُقَالُ لَهُ الۡمَنۡدُوبُ فَرَكِبَ، فَلَمَّا رَجَعَ قَالَ: (مَا رَأَيۡنَا مِنۡ شَيۡءٍ، وَإِنۡ وَجَدۡنَاهُ لَبَحۡرًا).

[الحديث ٢٦٢٧ - أطرافه في: ٢٨٢٠، ٢٨٥٧، ٢٨٦٢، ٢٨٦٦، ٢٨٦٧، ٢٩٠٨، ٢٩٦٨، ٢٩٦٩، ٣٠٤٠، ٦٠٣٣، ٦٢١٢].

2627. Adam telah menceritakan kepada kami: Syu’bah menceritakan kepada kami dari Qatadah. Beliau berkata: Aku mendengar Anas mengatakan: Pernah ketakutan melanda Madinah, lalu Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—meminjam seekor kuda dari Abu Thalhah yang dinamai Al-Mandub. Beliau mengendarainya. Ketika beliau kembali, beliau bersabda, “Kami tidak melihat ada yang perlu dikhawatirkan. Kami mendapati kuda ini kuat larinya.”

Shahih Al-Bukhari hadis nomor 7469

٧٤٦٩ - حَدَّثَنَا مُعَلَّى بۡنُ أَسَدٍ: حَدَّثَنَا وُهَيۡبٌ، عَنۡ أَيُّوبَ، عَنۡ مُحَمَّدٍ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ: (أَنَّ نَبِيَّ اللهِ سُلَيۡمَانَ عَلَيۡهِ السَّلَامُ كَانَ لَهُ سِتُّونَ امۡرَأَةً، فَقَالَ لَأَطُوفَنَّ اللَّيۡلَةَ عَلَى نِسَائِي فَلۡتَحۡمِلۡنَ كُلُّ امۡرَأَةٍ، وَلۡتَلِدۡنَ فَارِسًا يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللهِ، فَطَافَ عَلَى نِسَائِهِ، فَمَا وَلَدَتۡ مِنۡهُنَّ إِلَّا امۡرَأَةٌ، وَلَدَتۡ شِقَّ غُلَامٍ). قَالَ نَبِيُّ اللهِ ﷺ: (لَوۡ كَانَ سُلَيۡمَانُ اسۡتَثۡنَى لَحَمَلَتۡ كُلُّ امۡرَأَةٍ مِنۡهُنَّ، فَوَلَدَتۡ فَارِسًا يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللهِ). [طرفه في: ٢٨١٩].

7469. Mu’alla bin Asad telah menceritakan kepada kami: Wuhaib menceritakan kepada kami dari Ayyub, dari Muhammad, dari Abu Hurairah:

Bahwa Nabi Sulaiman—‘alaihis salam—dahulu memiliki enam puluh istri, lantas beliau berkata, “Sungguh, malam ini aku akan keliling (menggauli) istriku, lalu mereka semua niscaya akan hamil lalu melahirkan seorang yang kelak menjadi prajurit berkuda yang berperang di jalan Allah.”

Lalu beliau berkeliling (menggauli) istri-istrinya, namun tidak ada di antara mereka yang melahirkan kecuali seorang wanita yang melahirkan separuh anak.

Nabi Muhammad—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Andai Sulaiman mengucapkan, ‘Insya Allah,’ pasti semua istrinya akan hamil lalu melahirkan seorang yang kelak menjadi prajurit berkuda yang berperang di jalan Allah.”

Shahih Al-Bukhari hadis nomor 6720

٦٧٢٠ - حَدَّثَنَا عَلِيُّ بۡنُ عَبۡدِ اللهِ: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ، عَنۡ هِشَامِ بۡنِ حُجَيۡرٍ، عَنۡ طَاوُسٍ: سَمِعَ أَبَا هُرَيۡرَةَ قَالَ: (قَالَ سُلَيۡمَانُ: لَأَطُوفَنَّ اللَّيۡلَةَ عَلَى تِسۡعِينَ امۡرَأَةً، كُلٌّ تَلِدُ غُلَامًا يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللهِ، فَقَالَ لَهُ صَاحِبُهُ - قَالَ سُفۡيَانُ: يَعۡنِي الۡمَلَكَ – قُلۡ: إِنۡ شَاءَ اللهُ، فَنَسِيَ، فَطَافَ بِهِنَّ فَلَمۡ تَأۡتِ امۡرَأَةٌ مِنۡهُنَّ بِوَلَدٍ إِلَّا وَاحِدَةٌ بِشِقِّ غُلَامٍ). فَقَالَ أَبُو هُرَيۡرَةَ يَرۡوِيهِ قَالَ: (لَوۡ قَالَ: إِنۡ شَاءَ اللهُ، لَمۡ يَحۡنَثۡ، وَكَانَ دَرَكًا فِي حَاجَتِهِ). وَقَالَ مَرَّةً: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (لَوِ اسۡتَثۡنَى). وَحَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ، عَنِ الۡأَعۡرَجِ: مِثۡلَ حَدِيثِ أَبِي هُرَيۡرَةَ. [طرفه في: ٢٨١٩].

6720. ‘Ali bin ‘Abdullah telah menceritakan kepada kami: Sufyan menceritakan kepada kami dari Hisyam bin Hujair, dari Thawus: Beliau mendengar Abu Hurairah mengatakan:

Sulaiman berkata, “Malam ini, aku pasti akan berkeliling ke sembilan puluh istri. Setiap istri akan melahirkan seorang pemuda yang berperang di jalan Allah.”

Sahabatnya—Sufyan berkata: Yakni malaikat—berkata kepadanya, “Katakanlah, insya Allah!”

Namun Sulaiman lupa. Beliau berkeliling ke tempat para istri kemudian di antara mereka tidak ada yang melahirkan seorang anak pun kecuali seorang istri yang melahirkan separuh anak.

Abu Hurairah berkata meriwayatkannya dari Nabi. Beliau bersabda, “Andai dia mengucapkan: insya Allah; sumpahnya tidak akan gagal dan dia akan menggapai keinginannya.”

Suatu kali Abu Hurairah mengatakan: Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Kalau beliau mengucapkan insya Allah.”

Abu Az-Zinad juga menceritakan kepada kami dari Al-A’raj semisal hadis Abu Hurairah.