Cari Blog Ini

Sunan At-Tirmidzi hadits nomor 227

٥٥ – بَابُ مَا جَاءَ فِي إِقَامَةِ الصُّفُوفِ

55. Bab tentang meluruskan saf-saf

٢٢٧ – (صحيح) حَدَّثَنَا قُتَيۡبَةُ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنۡ سِمَاكِ بۡنِ حَرۡبٍ، عَنِ النُّعۡمَانِ بۡنِ بَشِيرٍ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ يُسَوِّي صُفُوفَنَا، فَخَرَجَ يَوۡمًا فَرَأَى رَجُلًا خَارِجًا صَدۡرُهُ عَنِ الۡقَوۡمِ، فَقَالَ (لَتُسَوُّنَّ صُفُوفَكُمۡ أَوۡ لَيُخَالِفَنَّ اللهُ بَيۡنَ وُجُوهِكُمۡ). وَفِي الۡبَابِ عَنۡ جَابِرِ بۡنِ سَمُرَةَ، وَالۡبَرَاءِ، وَجَابِرِ بۡنِ عَبۡدِ اللهِ، وَأَنَسٍ، وَأَبِي هُرَيۡرَةَ، وَعَائِشَةَ. حَدِيثُ النُّعۡمَانِ بۡنِ بَشِيرٍ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ. وَقَدۡ رُوِيَ عَنِ النَّبِيِّ ﷺ أَنَّهُ قَالَ: (مِنۡ تَمَامِ الصَّلَاةِ إِقَامَةُ الصَّفِّ). وَرُوِيَ عَنۡ عُمَرَ: أَنَّهُ كَانَ يُوَكِّلُ رَجُلًا بِإِقَامَةِ الصُّفُوفِ وَلَا يُكَبِّرُ حَتَّى أَنَّ الصُّفُوفَ قَدِ اسۡتَوَتۡ. وَرُوِيَ عَنۡ عَلِيٍّ وَعُثۡمَانَ: أَنَّهُمَا كَانَا يَتَعَاهَدَانِ ذٰلِكَ، وَيَقُولَانِ: اسۡتَوُوا. وَكَانَ عَلِيٌّ يَقُولُ: تَقَدَّمۡ يَا فُلَانُ، تَأَخَّرۡ يَا فُلَانُ. [(ابن ماجه)(٩٩٤): ق].
227. Qutaibah telah menceritakan kepada kami, beliau berkata: Abu 'Awanah menceritakan kepada kami, dari Simak bin Harb, dari An-Nu'man bin Basyir, beliau berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dahulu biasa meluruskan saf-saf kami. Suatu hari, beliau keluar untuk shalat, lalu melihat seseorang yang dadanya lebih menjorok ke depan daripada yang lainnya. Beliau pun bersabda, “Benar-benarlah kalian meluruskan dan merapatkan saf-saf atau kalau tidak Allah benar-benar akan menjadikan wajah-wajah kalian berselisih.” Dalam bab ini ada hadits dari Jabir bin Samurah, Al-Bara`, Jabir bin 'Abdullah, Anas, Abu Hurairah, dan 'Aisyah. Hadits An-Nu'man bin Basyir adalah hadits hasan shahih. Telah diriwayatkan pula dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda, “Termasuk kesempurnaan shalat adalah meluruskan saf.” Dan diriwayatkan dari 'Umar bahwa beliau dulu biasa mewakilkan seseorang untuk meluruskan saf-saf dan 'Umar belum bertakbir sampai saf-saf telah lurus dan rapat. Dan diriwayatkan dari 'Ali dan 'Utsman bahwa keduanya dahulu memperhatikan hal itu dan keduanya berkata: Luruskanlah! 'Ali dahulu berkata: Majulah, wahai Fulan! Mundurlah, wahai Fulan!