Cari Blog Ini

Shahih Muslim hadits nomor 1342

٧٥ - بَابُ مَا يَقُولُ إِذَا رَكِبَ إِلَى سَفَرِ الۡحَجِّ وَغَيۡرِهِ
75. Bab apa yang diucapkan ketika menaiki kendaraan untuk safar haji dan selainnya

٤٢٥ - (١٣٤٢) - حَدَّثَنِي هَارُونُ بۡنُ عَبۡدِ اللهِ: حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بۡنُ مُحَمَّدٍ قَالَ: قَالَ ابۡنُ جُرَيۡجٍ: أَخۡبَرَنِي أَبُو الزُّبَيۡرِ، أَنَّ عَلِيًّا الۡأَزۡدِيَّ أَخۡبَرَهُ، أَنَّ ابۡنَ عُمَرَ عَلَّمَهُمۡ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ كَانَ إِذَا اسۡتَوَىٰ عَلَىٰ بَعِيرِهِ خَارِجًا إِلَىٰ سَفَرٍ، كَبَّرَ ثَلَاثًا، ثُمَّ قَالَ: ﴿سُبۡحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَٰذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقۡرِنِينَ وَإِنَّا إِلَىٰ رَبِّنَا لَمُنۡقَلِبُونَ ۝١٤﴾ [الزخروف: ١٣-١٤]. اللّٰهُمَّ إِنَّا نَسۡأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَٰذَا الۡبِرَّ وَالتَّقۡوَىٰ، وَمِنَ الۡعَمَلِ مَا تَرۡضَىٰ. اللّٰهُمَّ هَوِّنۡ عَلَيۡنَا سَفَرَنَا هٰذَا، وَاطۡوِ عَنَّا بُعۡدَهُ. اللّٰهُمَّ أَنۡتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالۡخَلِيفَةُ فِي الۡأَهۡلِ. اللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنۡ وَعۡثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الۡمَنۡظَرِ، وَسُوءِ الۡمُنۡقَلَبِ فِي الۡمَالِ وَالۡأَهۡلِ. وَإِذَا رَجَعَ قَالَهُنَّ، وَزَادَ فِيهِنَّ: (آيِبُونَ، تَائِبُونَ، عَابِدُونَ، لِرَبِّنَا حَامِدُونَ).
425. (1342). Harun bin ‘Abdullah telah menceritakan kepadaku: Hajjaj bin Muhammad menceritakan kepada kami, beliau berkata: Ibnu Juraij berkata: Abu Az-Zubair mengabarkan kepadaku, bahwa ‘Ali Al-Azdi mengabarkan kepadanya, bahwa Ibnu ‘Umar mengajari mereka bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu, apabila telah tegak di atas untanya untuk keluar menuju suatu perjalanan, beliau bertakbir tiga kali, kemudian mengucapkan, “Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami.” (QS. Az-Zukhruf: 13-14). Ya Allah, sesungguhnya kami meminta kebajikan, takwa, dan amalan yang Engkau rida kepada-Mu dalam perjalanan kami ini. Ya Allah, ringankanlah perjalanan kami ini dan dekatkanlah jauhnya jarak perjalanan kami. Ya Allah, Engkau-lah teman dalam perjalanan dan pengganti kami mengurusi keluarga yang kami tinggalkan. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu kepayahan perjalanan, pemandangan yang menyedihkan, dan buruknya harta dan keluarga kami sepulang perjalanan. Dan apabila beliau kembali, beliau juga mengucapkan doa tersebut dan beliau menambahkan, “Kami kembali, bertaubat, menyembah, dan hanya kepada Rabb kami memuji.”